Pandemi yang terjadi dua tahun lalu menyisakan banyak cerita untuk saya, dan mungkin bagi kita semua. Bagaimana dampak dari pandemi berimbas pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Banyak usaha yang gulung tikar karena sepinya pelanggan dikarenakan himbauan untuk tetap berada di rumah saja.
Ada beberapa karyawan terkena dampak pandemi yang mengakibatkan dirinya harus di-PHK, karena padahal dia merupakan tulang punggung keluarga. Bagaimana caranya dapur harus tetap mengebul, sementara statusnya sudah bukan karyawan yang mendapat gaji bulanan lagi. Alhasil, jalan satu-satunya yang dilakukan adalah membuka usaha.
Drama Kami Pelaku Usaha
Membuka usaha pun tak semudah yang dibayangkan. Kita harus memiliki modal agar bisa kulakan barang untuk dijual lagi. Rasanya mustahil jika mulai usaha apalagi berdagang jika tidak mempunyai modal. Ingin pinjam saudara atau kerabat, kuatir tidak dipinjami. Apalagi zaman pandemi seperti 2 tahun lalu banyak orang yang terkena imbas.
Mau pinjam ke bank konvensional, sudah khawatir duluan dengan bunga yang ditawarkan ketika hendak mengajukan pinjaman. Belum lagi harus melengkapi persyaratan kredit misalnya dengan menggunakan jaminan atau agunan. Iya, kalau kita punya barang yang dapat dijaminkan, karena kalau tidak bagaimana?
BPR Mitra Parahyangan Bantu UMKM
Sumber gambar: helpmecovid.com
Sekarang kita tak perlu khawatir karena sudah ada Bank Perkreditan Rakyat yaitu PT. BPR Parahyangan yang akan melakukan pendampingan usaha UMKM. Bersyukur sekali ada Bank Perkreditan Rakyat yang peduli dengan keberlangsungan keberadaan UMKM di Indonesia.
Menurut situs OJK, Bank Perkreditan Rakyat adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional, yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Pengertian Bank Perkreditan Rakyat lebih sempit dikarenakan PT. BPR Parahyangan tidak diperbolehkan menerima simpanan giro, melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan valas, bahkan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan asuransi.
Tujuan Bank Perkreditan Rakyat dibentuk adalah dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang manfaat adanya bank untuk warga. Tentu saja diimbau agar masyarakat tidak takut lagi menyimpan uangnya di bank, utamanya di BPR karena aman dan juga pastinya akan berbunga. Selain itu punya BPR bertujuan agar mendorong dan memberi kesempatan masyarakat untuk membuka usaha dalam upaya pemerataan lapangan pekerjaan.
Sebagai informasi yang mengedukasi masyarakat dan juga pelaku UMKM, bahwa tugas PT. BPR Parahyangan antara lain:
- Sebagai lembaga keuangan mikro.
- Mengumpulkan dana dari masyarakat
- Menyalurkan kembali dana yang terkumpul dari masyarakat dalam bentuk kredit, yang memiliki tujuan membantu serta melakukan pendampingan Usaha UMKM.
Informasi ini sendiri saya dapatkan ketika mengikuti liputan yang diadakan oleh Tim Indiscript yang diketuai oleh Ibu Indari.
Produk dari Bank Perkreditan Rakyat
Produk dari Bank Perkreditan Rakyat ini beragam dan bisa kita pilih sesuai kebutuhan. Sama halnya dengan bank konvensional, maka produk dari Bank Perkreditan Rakyat meliputi tabungan, deposito, serta kredit yang nantinya bisa ditawarkan oleh para pelaku UMKM yang membutuhkan.
Dengan komitmen BPR Mitra Parahyangan bantu UMKM maka bisa menjadi jalan keluar bagi Anda para pelaku UMKM yang saat ini sedang membutuhkan dana untuk menjalankan usaha agar lebih optimal lagi penjualannya.
PT. BPR Parahyangan: Solusi Pinjaman Praktis UMKM Mudah dan Berdaya Guna
Tim Indiscript bekerjasama dengan PT. BPR Mitra Parahyangan bantu UMKM dengan memberikan sosialisasi serta edukasi agar para pelaku UMKM bijak dalam mengelola dana usaha.
Dalam acara zoom meeting yang mereka gelar beberapa hari lalu, yang menggelitik dan memberi semangat untuk UMKM adalah kata kata pak Toni M sebagai narasumber
Hutang boleh, tapi hutang yang produktif, anda bisa mengelola dan bertanggung jawab dengan benar.
Para tokoh hutang produktif misalnya Nadiem Nakarim yang dapat mengelola dan bertanggung jawab. Nah, BPR sebagai salah satu bank yang mudah diakses para UMKM. Memberi kesempatan untuk pinjaman modaLserta pendampingan Usaha UMKM.
Banyak pelaku usaha yang gagal mengembangkan usahanya dikarenakan modal yang dikeluarkan terpakai untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Tentu saja dalam dunia usaha baik itu dagang atau jasa, hal tersebut dilarang ya. Jangan mencampur modal dengan uang untuk kebutuhan sehari-hari.
Penutup
Bagi Anda yang kebetulan tahun ini hendak membuka usaha, maka jangan takut akan modal yang dikeluarkan di awal. Ada PT. BPR Parahyangan sebagai solusi pendanaan modal serta pendampingan Usaha UMKM.
Namun perlu diingat, agar Anda mencatat secara disiplin setiap pengeluaran serta pemasukan dalam kegiatan transaksi usaha, agar keuangan lebih terkontrol.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar
Posting Komentar