Laporkan Penyalahgunaan

Suka Minum Teh? Kenali 4 Jenis Teh Berikut!

 

suka-minum-teh-?-kenali-4-jenis-teh-berikut

Saat lelah berkeliling Candi Borobudur, menikmati segelas teh manis dingin pasti sangat menyegarkan. Apalagi jika teh tersebut memiliki rasa yang premium. Wah, haus dahaga dengan cepat berganti.

Berbicara tentang teh, minuman yang berasal dari Cina ini ternyata memiliki beragam jenis. Klasifikasi tersebut berdasarkan dari penanganan setelah panen, seperti cara pengolahannya yang berbeda akan menghasilkan jenis teh yang berbeda pula. Apa saja jenis teh tersebut? Simak ulasan berikut.

Teh hitam

Teh hitam adalah jenis teh yang paling sering diproduksi, bahkan menjadi negara ekspor teh hitam terbesar nomor 5 di dunia. Wajar bila Anda sering melihat teh ini di mana-mana, mulai dari warung penjual gudeg Yogyakarta hingga ke jajaran istana kepresidenan. Teh hitam mengalami fermentasi penuh selama proses pembuatannya. Proses fermentasi yang menggunakan oksigen dan enzim tersebut akan memberikan rasa serta warna pada teh. Semakin penuh fermentasi pada teh, rasa pahitnya pun akan berkurang.

Teh hijau

Berbeda dengan teh hitam, teh hijau diproses tidak melalui proses fermentasi. Jadi untuk membuat teh hijau, dilakukan pemanasan dengan dua cara, yakni dengan pemanasan basah melalui uap panas, atau pemanasan kering melalui udara. Pada proses pemanasan kering nantinya akan memberikan rasa serta aroma yang lebih kuat jika dibandingkan dengan proses pemanasan basah. Tapi dari segi warna, teh hijau yang diproses melalui uap panas akan menghasilkan warna hijau yang lebih terang dibanding teh dengan pemanasan udara kering. Jika Anda pernah melihat teh hijau Jepang, mereka menggunakan metode pemanasan menggunakan udara kering (sangrai), jadi hasil rasa dan aromanya cukup kuat.

Teh Putih

Teh ini memang tidak seterkenal teh hijau dan teh hitam, tapi rasanya terbilang premium. Teh putih adalah teh yang tidak mengalami proses fermentasi sedikit pun. Jadi proses pengeringan dan penguapannya cukup singkat. Pemilihan daun tehnya pun sangat spesifik, yaitu hanya pucuk daun yang masih ditutupi seperti rambut putih yang halus. Setelah dipetik, pucuk daun ini dikeringkan dengan cara alami melalui udara atau dengan penguapan. Karena prosesnya yang tidak sebanyak teh hitam, maka teh putih memiliki khasiat yang lebih ampuh dan lebih menyehatkan. Makanya harga teh putih jauh lebih mahal dibanding teh lainnya.

Teh Oolong

Pernah dengar nama teh ini, kan? Teh oolong berasal dari varietas tertentu dan diproses dengan cara semi fermentasi supaya mengeluarkan aroma yang spesial. Berbeda dengan teh putih, teh oolong menggunakan tiga daun teh teratas dan dipetik dalam waktu yang tepat. Proses pengolahannya bisa dikatakan di tengah-tengah antara teh hitam dan teh hijau. Jadi setelah proses penggulungan daun, langsung dilakukan proses pemanasan agar tidak terlalu lama terjadi proses fermentasi.

Linda Puspita
Blogger dan Guru Honorer yang selalu beruntung saat mulai menulis. Menerima kerja sama, silahkan singgah di brilianamumtazia@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar