Siapa di sini pembaca blog
saya yang tak senang bernyanyi? Jika Anda senang bernyanyi, maka toss dulu deh.
Artinya kalian satu frekuensi dengan saya. Saya pun senang banget bernyanyi dan
mendengarkan musik, walau sebatas bernyanyi di dalam kamar mandi saja sih,
hehehe.
Manfaat Mendengarkan Lagu
Seperti yang dilansir dari
situs Alodokter.com, ada banyak manfaat ketika kita bernyanyi sekaligus
mendengarkan sebuah lagu, diantaranya:
Dapat Mengurangi Stres Akibat Beban Rutinitas Keseharian
Terkadang tanpa disadari
terlalu banyak beban hidup dalam diri kita. Sesekali lepaskan beban hidup
dengan melakukan kegiatan ringan seperti bernyanyi dan mendengarkan musik. Toh
tidak ada yang menilai bagus tidaknya suara kita. Yang kita butuhkan hanyalah
sarana melepaskan stress berlebih di dalam tubuh.
Dapat Mencegah Penyakit Demensia
Tentunya pertambahan usia
menyebabkan seseorang mengalami penurunan fungsi tubuh, salah satunya fungsi
pengingat. Dengan rutin mendengarkan music bahkan bernyanyi maka secara tidak
langsung mencegah datangnya menyakit pikun maupun demensia.
Berfungsi Untuk Menjaga Kesehatan Mental
Seperti yang kita ketahui
saat ini tema kesehatan mental sedang ramai dibahas oleh sebagian besar
masyarakat. Sebut saja overthinking dan insecure yang kadang muncul dalam diri
kita. Dengan bernyanyi dan mendengarkan music maka setidaknya bisa mengurangi
rasa insecure dan overthinking dalam hidup kita, agar bisa menjalani aktivitas
dengan normal.
Dengar alam bernyanyi
Bila kau lelah dengan
panasnya hari
Jagalah kami agar sejukmu
kembali
Bersatulah, hajar selimut
polusi
Ingatlah, hai, wahai kau
manusia
Tuhan menitipkan aku
di genggam tanganmu..
Pandanglah indahnya biru
yang menjingga
Simpanlah gawaimu, hirup
dunia
Sambutlah mesranya bisik
angin yang bernada
Dengar Alam Bernyanyi
Berbicara mengenai lagu
favorit maka tidak semua lagu saya sukai namun begitu mendengar irama serta
penggalan lirik lagu di atas, entah mengapa saya langsung jatuh hati. Ada makna
yang sangat dalam ketika mendengarkan lagu di atas. Seolah-olah kita dipanggil
untuk melindungi sesuatu namun dalam penggalan lagu tersebut, “sesuatu” itu
yang mungkin tak pernah kita sadari selama ini.
Bagi kalian yang belum
familiar dengan lagu di atas, maka bisa banget kok didengarkan melalui platform
musik seperti Spotify
dan Apple
Music yang dapat diunduh di gadget. Penggalan lirik di atas merupakan
rangkaian dari lirik lagu yang berjudul Dengar Alam Bernyanyi yang dibawakan
oleh Laleilmanino, Chicco Jerikho, Hivi! dan Sheila Dara.
Pasti ada yang
bertanya-tanya, kok Chicco Jerikho yang notabene merupakan seorang pekerja seni
Indonesia bisa ikut bergabung bernyanyi bersama para penyanyi lainnya. Hal ini
dikarenakan lagu #DengarAlamBernyanyi membawa pesan penting bagi kelestarian
alam Indonesia khususnya semua hutan yang ada di Nusantara. Dapat dikatakan
dengan adanya lagu Dengar Alam Bernyanyi ini mengajak semua elemen masyarakat untuk
turut serta menyuarakan tentang kondisi hutan yang makin memprihatinkan.
Kontribusi Hutan Indonesia untuk Dunia
Berdasarkan data yang
diambil dari Forest Watch Indonesia (FWI), mengatakan bahawa 82 hektar daratan
di Indonesia masih tertutup hutan. Oleh sebab itu #IndonesiaBikinBangga dengan hutannya menduduki peringkat ke-3
dengan hutan tropis terluas yang ada di dunia, terutama kontribusi terbesar ada
pada pulau Papua dan Kalimantan yang menyumbang dengan hutan hujannya. Atas
dasar inilah, bisa dikatakan hutan di Indonesia termasuk sebagai penyumbang paru-paru
dunia. #HutanKitaSultan ‘kan!
Berikut cara kerja hutan sebagai paru-paru dunia:
- Sebagai tempat untuk menyimpan cadangan air
- Di dalam hutan terdapat tumbuh-tumbuhan yang dapat menyerap CO2 sehingga dapat menguragi polusi dunia.
- Kemampuan yang dimiliki hutan dalam melepaskan O2 atau oksigen yang sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup, tak terkecuali manusia.
Namun yang terjadi saat
ini adalah kondisi yang memprihatinkan dimana kita lihat adanya penebangan
besar-bersaran terhadap sebagian besar hutan di Indonesia. Kita memahami, bahwa
keberadaan pohon di hutan memberi nilai ekonomis yang tak terhingga bagi
manusia dan tentu saja pohon dapat diolah menjadi barang-barang yang dapat
mempermudah hidup manusia.
Tapi juga perlu diingat
bahwa tanpa pohon, polusi udara semakin tinggi terutama di kota besar dan
bencana banjir akan semakin sering terjadi. Tentunya kita tidak ingin bencana
hadir terus menerus di kehidupan ini.
Cara yang Dapat Kita Lakukan agar Hutan Tetap Lestari
Sebagai warga negara Indonesia yang baik, tentunya kita harus memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, salah satunya dalam menjaga hutan di Indonesia agar tetap pada fungsi yang semestinya. Banyak sekali cara yang dapat kita lakukan agar hutan tetap berfungsi sebagaimana mestinya, misalnya saja dengan melakukan hal berikut ini:
- Tidak membuang sampah sembarangan ketika sedang berada di hutan
- Menggalakkan gerakan menanam pohon dan tumbuhan atau yang biasa disebut dengan reboisasi
- Mulai dari diri sendiri seperti diet kantong plastik dan mengurangi pemakaian kertas demi kelestarian hutan itu sendiri
Penutup
Akhir kata, sudah waktunya
kita sebagai warga negara Indonesia yang baik bersama-sama menjadi #TeamUpforImpact. Ikut ambil bagian dalam
melestarikan lingkungan salah satunya adalah hutan di Indonesia.
Dengan mendengarkan lagu
Dengar Alam Bernyanyi dan mengajak teman maupun kerabat di lingkungan terdekat
untuk mendengarnya, maka secara tidak langsung kita ambil bagian dari gerakan
melestarikan dan menjaga alam.
Sebarkan lagu Dengar Alam
Bernyanyi di media sosial milik kita, di status WhatsApp dan dimana saja ada
kesempatan agar makin dikenal oleh masyarakat luas. #UntukmuBumiku, semoga tindakan yang kita
lakukan ini, yaitu memperkenalkan lagu Dengar Alam Bernyanyi ke masyarakat banyak,
menjadi amal jariyah dalam upaya untuk lebih melestarikan alam agar dapat
dinikmati anak cucu ratusan tahun kemudian.
Semoga bermanfaat!
Referensi:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/21/162200069/hutan-tropis-sebagai-paru-paru-dunia
Posting Komentar
Posting Komentar