Kumpulan
karya film anak bangsa yang membanggakan masyarakat adalah Miracle Cell No 7 dan Inang. Kedua film ini
merupakan film yang mendapatkan respon positif dari warga Korea Selatan. Bahkan
di antara keduanya ada yang ingin ditayangkan di Korea Selatan dengan versi
remake nya. Berikut respon positif korea soal film miracle cell no 7 dan Inang antara lain :
Film Miracle Cell No 7 Tampil Memuaskan Di Korea Selatan
Mendapatkan respon positif dari Korea Selatan
Salah satu
film karya anak bangsa yang dikagumi hingga luar negeri adalah Miracle Cell No
7. Perlu diketahui bahwa film ini diadaptasi dari film Korea dengan judulnya
yang sama. Hanya saja ada sebagian cerita yang di – remake oleh produser
Indonesia. Film ini sendiri telah mendapatkan respon positif dari Korea
Selatan. Bahkan mereka menganggap bahwa versi Indonesia adalah versi terbaik
yang pernah mereka lihat.
Ingin ditayangkan kembali di Korea
Film ini Miracle
Cell No 7 dinilai dapat mengaduk – ngaduk perasaan penontonnya. Mulai dari
perasaan haru, lucu dan masih banyak lagi. Terlebih lagi momen haru yang ada di
dalam film ini berhasil membuat seluruh penontonnya menangis selama dua jam. Saking
bagusnya membuat produser asli film ini ingin menayangkan Miracle Cell No 7
versi Indonesia ke negaranya dan disaksikan BTS.
Diadaptasi dari kisah nyata
Miracle Cell
No 7 merupakan salah satu film yang diadaptasi dari kisah nyata. Film ini
berkisah mengenai laki – laki yang mengidap distabilitas dan meninggal di
usianya yang ke 87 tahun. Dalam kisah nyata laki – laki ini bernama Jeong Won
Seop. Sedangkan dalam versi Indonesianya laki – laki ini bernama Dodo.
Penjara di dalam studio
Ketika
pembuatan film ini, Hanung Bramantyo rela membuat set lokasi penjara demi
memenuhi kebutuhan syuting film ini. Awalnya Hanung ingin mengambil adegannya
di penjara asli. Namun hal tersebut susah untuk dipenuhi. Dikarenakan kondisi
dalam lapangan yang tidak memungkinkan.
Alur yang tidak mirip 100% dengan aslinya
Film Miracle
Cell No 7 adalah film adaptasi dari Korea dengan judulnya yang sama. Meskipun
begitu film ini memiliki alur cerita yang tidak 100% mirip dengan versi aslinya.
Di versi asli konflik film ini adalah seorang ayah mendapatkan fitnah dan
dituduh sebagai pembunuh oleh anak seorang perwira kepolisian. Sedangkan di
versi Indonesianya sang ayah dituduh oleh sosok yang memiliki pengaruh besar
pada sebuah partai.
Debut Pertama Film Inang Di Festival BIFAN
Film inang menjadi perwakilan Indonesia di penghargaan Korea
Perlu
diketahui bahwa film Inang memiliki prestasi yang sangat membanggakan warga
Indonesia. Tidak berbeda dengan film Miracle Cell No 7, film ini juga berhasil
menjadi perwakilan Indonesian di serial penghargaan Korea. Film Inang menjadi
perwakilan Indonesian di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN)
2022.
Film Inang berkisah mengenai budaya Jawa
Kebanyakan
film di Indonesia mengambil isu budaya Jawa. Contohnya seperti Inang. Seperti
yang diketahui bahwa Inang menceritakan mengenai mitos yang berasal dari pulau
Jawa yang bernama Rabu Wekasan. Film ini berawal dari Wulan yang ditinggal oleh
pacarnya karena hamil di luar nikah. Karena itulah Wulan mencari bantuan hingga
bertemu dengan keluarga Santoso. Usut punya usut, keluarga Santoso mengikuti
aliran sesat dan memiliki anak terkutuk.
Film
Indonesia yang sudah diakui oleh negara lain adalah film Miracle Cell No 7 dan
Inang. Kedua film ini telah mendapatkan respon positif dari negara Korea.
Posting Komentar
Posting Komentar