Kesehatan adalah dambaan setiap orang. Ketika
seseorang sakit ia rela menghabiskan berapapun yang ia punya agar segera pulih.
Meminum obat yang disarankan agar sembuh. Namun, ketika sehat kita lalai, untuk
menjaganya.
Pada prinsipnya kunci dari hidup yang sehat
terletak bagaimana seseorang bisa mengontrol isi perutnya dengan baik. Kebanyakan
malah suka memasukan dalam perutnya hal-hal yang buruk tanpa disadari. Lalu,
bagaimana pola makan yang baik, simak yuk!
Makan dan Minum yang halal
Makanan dan minuman yang tidak halal jika
dikonsumsi akan menimbulkan kecemasan terhadap orang tersebut. Lama lama rasa
cemas itu akan menumpuk, menimbulkan rasa bersalah dan dipresi.
Saat dipresi kekebalan tubuh akan menurun dan
mudah terserang penyakit. So, ketika makan dan minum pastikan halal dan tidak
mengambil hak orang ya, gais!
Konsumsi Makanan Sehat saja
Dr. Zaidul Akbar dalam bukunya mengibaratkan
makanan sehat adalah pertamax. Seperti makanan alami dan sehat, sayuran dan
buahan bersih, baik dan segar. Sementara oplosan adalah makanan tidak sehat.
Sebut saja gorengan, minuman soda, makanan yang dibekukan, makanan dengan kadar
gula tinggi dan mengandung pengawet.
Nah, badan kita diibaratkan sebuah mobil, jika
sering konsumsi makanan sehat maka akan lancar perjalanan. Sebaliknya jika
konsumsi makanan tidak sehat atau oplosan otomatis mobil atau tubuh kita
menjadi sakit dan mogok.
Jauhi makanan yang Mengandung Lemak Jenuh
Lemak jenuh atau lemak jahat sebaiknya dikurangi ya gais. Sebab jika dikonsumsi secara berlebihan akan mendorong kolestrol jahat dalam darah meningkat. Akibatnya sering sakit. Seperti diabetes tipe 2.
Makanan yang mengandung lemak jenuh dan perlu kamu kurangi adalah daging merah, produk susu penuh lemak, mentega, minyak kelapa, makanan yang dipanggang, dan cream.
Mengatur Pola Makan yang Tepat
Makanlah sebelum lapar, dan berhentilah sebelum kenyang.
Orang yang makan terlalu kenyang akan mudah
sekali terkena radikal bebas akibat insulin yang harus bekerja keras memasukan
gula kedalam sel secara berlebihan. So, makan secukupnya secara teratur.
Atur pola makan dengan tepat, makan makanan tidak
berat untuk menu sarapan. Bagi waktu makan, pagi hari untuk sarapan, makan
siang dan makan malam. Kemudian, selingi dengan camilan sehat, seperti
buah-buahan.
Terlambat makan, atau jam makan yang berantakan akan beresiko mudah terserang penyakit jantung dan diabetes.
Selain itu, berikut kebiasaan yang baik dalam pola makan
sehat, menurut P2PTM Kemenkes RI:
- Budayakan minum air putih
Minum air putih ketika
baru bangun pagi sangat baik. Segelas air adalah konsumsi yang tepat saat perut
masih kosong. Dan melancarkan pencernaan. Kemudian, paling sedikit 8 gelas
perhari atau kurang lebih 2 liter/hari
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur setiap hari
- Memilih sumber pangan yang segar dan diolah dengan cara direbus atau dikukus
- Membatasi konsumsi kecap, saus, penyedap rasa, pemanis, pengawet, perasa sintetis, produk olahan, gula pasir, makanan instan.
- Budayakan membaca label sebelum memilih makanan kemasan atau siap saji
Mengolah makanan dan Minuman sendiri
Dengan mengolah makanan
dan minuman sendiri, kita jadi tahu apa apa saja yang dimasukan kedalam makanan
dan minuman.
Sekarang ini, banyak
kedai yang memasukan penyedap rasa atau MSG tidak sesuai takaran. Di mulut
enak, namun jelas ini tidak baik dimasukan ke dalam tubuh. So, masak sendiri
dapat mengurangi penggunaan MSG.
Makanan tanpa MSG
Kobe berinisiatif untuk menghadirkan produk makanan tanpa MSG yaitu Mie Jiwa Pagi.
Sehat dan enak. Karena tanpa MSG. Jadi penasaran ‘kan? Produk baru, dengan
rendah kalori karena diproses dengan cara dipanggang, bukan digoreng.
Dengan proses pembuatan dan bahan yang aman
sehingga dapat dinikmati oleh pelaku diet. Wah asyik ya mulai dari Jiwa Pagi.
Mie instant tanpa MSG memiliki bentuk yang keriting dengan tekstur mie kenyal, tidak mudah
hancur dan patah.
Mie Jiwa Pagi merupakan mie instan sehat dengan cita rasa yang enak. Mie Jiwa Pagi tanpa
MSG berbahan dasar sayur sehingga mengandung vitamin A, B2, B9, zat besi serta
zinc.
Mengusung tema jiwa pagi, Mie tanpa MSG diharapkan selalu
berjiwa pagi dimana, di pagi lah dimulai harapan-harapan, aktivitas-aktivitas
mulai tumbuh. Benefitnya, seperti menambah semangat, energi serta pemulihan
nutrisi untuk siap beraktivitas.
Penasaran? Yuk kunjungi website jiwa pagi
Kesimpulan
Konsep-konsep pola makan yang baik tidak
berarti apa-apa jika kita tidak memulai untuk menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari. Awalnya butuh pemaksaan, karena meninggalkan sesuatu yang menjadi
kebiasaan lama memang tidak enak.
Jadi bagi tubuh yang ingin selalu sehat
sebaiknya mulai dari sekarang untuk menerapkan pola hidup sehat tersebut. Mulailah
dari sekarang, sebelum ada rasa menyesal di kemudian hari. Bunar bukan?
Posting Komentar
Posting Komentar