Pagi itu, sebelum berangkat sekolah Adit
sangat antusias mengambil buku dari dalam tas, lalu menunjukan salah satu
halaman kepada ibunya. Wanita paruh baya tersebut melihat sekilas, lalu kembali sibuk menyiapkan
bekal sekolah, sambil berujar.
“Halah, mung enthok sak mono, mbok
pamerno, d’lok masmu Arya, opo-opo entuk juara. Ndang budal! Ojo kluwat klewet
wae!”
[Dapat nilai segitu kamu, pamerkan,
lihat kakakmu Arya selalu juara. Cepat berangkat sekolah. Cepat!]
Hati Adit runtuh, ia berangkat
sekolah dengan gontai. Kata-kata sang ibu melukai hatinya. Besok dan besok
lagi, ia tidak berani menunjukan apa-apa yang berkaitan dengan pencapaian
bahkan sekedar bercerita. Ia takut bakal kena marah.
Pengabaian berulang-ulang akan membuat
ia takut mencoba hal baru, menjadi petugas upacara misalnya. Tangannya mulai
dingin. Meskipun ia ingin sangat melakukan, rasa takut tergambar jelas di
wajahnya. Bahkan untuk sekedar tunjuk tangan. Ia tidak percaya diri melakukan.
Bisa jadi ketakutan dan ketidak
percayaan diri Adit, dialami oleh banyak anak-anak di luar sana. Yang tanpa
disadari orang tualah, menjadi pemicu.
Orang Tua Wajib Kenali dan Dukung Inner Strength Anak
Semua orang tua mendambakan anaknya
cerdas. Kecerdasan bisa menjadi modal utama untuk anak agar bisa sukses di
kehidupan selanjutnya. Sayangnya, orang tua fokus pada ekspektasi diri sendiri
dan lingkungan.
Terjebak pada stigma puluhan tahun,
cerdas itu berprestasi secara akademik saja. Dapat ranking di sekolah.
Menganggap itu tanda kalau dia akan sukses di masa yang akan datang.
Kisah yang menggelitik juga penulis
pribadi alami. Di pengambilan rapor, seorang ibu membuka perbincangan, “
anaknya yang mana? Oh, kirain yang dapat ranking di depan?” Menohok sekali
bukan?
Apa Itu Kekuatan Baik dari Dalam Anak?
Jika seorang anak diperlakukan dengan
baik secara verbal dan non verbal. Dihargai. Merasa nyaman. Tidak
dibanding-bandingkan. Terutama oleh orang tuanya maka ia akan tumbuh percaya
diri, bakat yang kuat dan positif akan muncul dengan sendirinya.
Inilah yang dinamakan Inner Strenght yaitu kekuatan dari dalam atau potensi yang berasal dari dalam diri. Misalnya sikap berani, baik hati, tanggguh, dan percaya diri.
Sepakbola melatih sikap berani, baik hati, tanggguh, dan percaya diri |
Pemberani
Pemberani adalah salah satu life skill yang semestinya dikembangkan
sejak dini. Manfaatnya banyak sekali. Anak akan punya mental pemberani dan
tidak mudah menyerah.
Untuk menumbuhkan sikap berani, orang
tua dapat memulai dengan memberikan kepercayaan kepada anak. Sehingga anak
tidak ragu, takut melakukan sesuatu.
Lakukan secara pelan-pelan sesuai
usianya. Jangan memaksa anak untuk langsung menguasai banyak hal. Anak akan
bingung. Bersabarlah! Jangan sampai kita mengucapkan, “bagaimana sih, kemarin
‘kan sudah diajarin. Kok gak bisa bisa!”
Baik Hati
“Si A itu baik ya!”
Semua orang pastinya menyukai sikap
baik hati. Sikap ini indikasinya adalah suka menolong, beramal, dan suka
memberi.
Sejak usia dini anak belajar sikap
ini dari lingkungannya. Dari apa yang ia lihat, amati dan orang lain lakukan.
Lagi lagi orang tua adalah real model.
Tangguh
Tangguh adalah potensi penting yang
berasal dari dalam diri. Dengan sikap ini anak tidak mudah menyerah. Selalu
berusaha. Serta memiliki motivasi untuk berbuat yang lebih baik.
Jika suatu waktu, mendapatkan apa
yang dikerjakan ternyata tidak sesuai ekpektasi, ia tidak akan mudah menyerah
dan putus asa. Sebaliknya menjadi batu lonjatan agar bergerak lebih baik lagi
ke depannya.
Percaya Diri
Inner Strenght selanjutnya adalah
percaya diri. Seperti diilustrasikan di awal, anak yang menerima sikap kasar,
perkataan buruk dan kurang sentuhan. Akan menjadi pribadi kurang percaya diri
dan pemalu.
Sebaliknya rasa percaya diri akan
tumbuh dengan optimal dengan kasih sayang dan kepercayaan diri yang diberikan
orang tua.
Berikan pilihan kepada anak untuk
melakukan sesuatu sesuai yang anak sukai, selagi itu positif. Orang tua hanya
mengarahkan, memberi pandangan, membantu belajar tanpa paksaan.
Kisah Dukungan Inner Strenght
Yuk, ambil pelajaran dari kisah
legendaris, Thomas Alva Edison, Sang Penemu Bola Lampu Pijar. Saat orang di
sekeliling, bahkan gurunya tidak bisa menerima Thomas. Ia dijuluki “addled”
atau busuk di sekolah. Ibunya sangat mencintai. Mengenali, menggali serta memberi
dukungan Inner Strenght.
Melalui home schooling, Thomas
mengenal banyak buku. Sang ibu percaya setiap anak terlahir dengan peluang yang
sama untuk memiliki kecerdasan dan bakat.
Akhirnya, Thomas sebagai penderita
diseleksia, berhasil menemukan bola lampu pijar, yang dinikmati banyak orang,
berkat dukungan seorang ibu. Andai waktu itu ibunya juga mempermasalahkan
kelemahannya, kita tentu tidak bisa menikmati cahaya lampu pijar seperti
sekarang.
Beberapa kisah real, juga penulis
temui di sekolah tempat ia mengajar. Seorang anak yang kesulitan membaca. Saat duduk
di kelas 4, ia masih mengeja. Berhasil tampil memukau membawakan musik Kulintang
di pertunjukan Expo daerah yang ditonton ribuan orang. Itu sangat amazing, karena anak tersebut hanya
latihan sekitar 2 Minggu saja.
Dengan kisah hampir mirip seorang
anak yang secara akademik tidak menonjol join
team drum band sekolah. Ia tampil sempurna seperti anggota team yang lain. Membawa
harum nama Kabupaten, Provinsi dan akan go Nasional dalam kompetisi Drumb band
tingkat Nasional di Jawa Tengah nanti.
There is genious in all of us!
Dari kisah Dukungan Inner Strenght, Peribahasa
diatas benar adanya. Ada kecerdasan dalam setiap diri kita. Penulis yakin ada
dukungan luar biasa yang dilakukan oleh kedua orang tua sehingga ananda
tersebut percaya diri. Dia punya kemampuan mengamati, menikmati, membedakan,
mengekspresikan bentuk-bentuk musik atau dikenal dengan kecerdasan musikal.
Cara Mendukung Sikap Berani, Baik hati, Tanggguh, dan Percaya diri
PR besar untuk kita semua sebagai
orang tua untuk tidak bosan memberi dukungan Inner Strength. Biarkan anak
tumbuh berani, baik hati, tanggguh, dan
percaya diri. Yuk, bantu anak mencintai diri mereka sendiri. Bantu anak
untuk tumbuh bahagia, tanpa rasa tertekan dengan ekpektasi orang tua dan
lingkungan. Caranya:
Biarkan Anak Berkembang dengan Kecerdasan Masing-masing
Yeah! Biarkan mereka berkembang
dengan kecerdasan berbeda. Dukung! Misalnya anak suka cerita dan menyanyi. Berarti
kecerdasan musikal lebih dominan.
Jangan sebel jika anak suka lari sana
sini. Memanjat. Sebaiknya diarahkan pada ktivitas yang banyak gerak. Misalnya olahraga sepak bola. Ini ciri-ciri
cerdas kinestetik ragawi.
Kunci utama adalah mendukung kekuatan
dari dalam tersebut, tanpa mengungkit dan fokus pada kelemahan.
Berikan Pujian
Pujian dapat dilakukan secara verbal
dan non verbal. Misalnya, “Alhamdulillah, kakak luar biasa!” memberikan
pelukan, mengusap punggung. Menyentuh hidung atau mengacungkan jempol tanda ibu
bangga terhadap anak.
Stop Berkata Kasar dan Memberi Label Negatif
Perkataan ibu biarkan buruk memiliki
potensi besar untuk dikabulkan. So,
stop berkata kasar dan memberi label negatif, karena itu akan membuat anak rugi.
Merasa terluka, dan membekas di bawah alam sadar yang dengan alam sekitar akan
direspon sesuai apa yang dipikirkan. Contoh perkataan tersebut:
“Kamu memang seperti itu!”
“Kamu goblok!”
“Pemalas!”
“Gitu saja gak bisa!”
“Apa yang kamu bisa, selain melawan
orang tua!”
Rekan penulis ada yang mendapatkan
label yang kurang baik ketika kecil. Ia tumbuh dengan kata-kata kebencian. Dia
lebih suka diam. Sulit mengambil keputusan dan sangat kurang percaya diri.
Bahkan di usianya yang ke 35, ia
masih tidak suka untuk bertemu orang lain. Ia mempertimbangkan ekspekstasi
orang tua dan orang lain.
So, orang tua sangat berperan penting
dalam mengenal dan mendukung inner strength pada anak, agar sukses di masa yang
akan datang.
BISKUAT ACADEMY Wadah Mendukung Inner Strength
Biskuat salah satu biskuit kegemaran
anak-anak. Salah satu brand unggulan Mondelez International. Memberikan wadah
kepada anak-anak untuk mendukung kekuatan baik dari dalam (inner strength)
melalui BISKUAT ACADEMY.
Program ini wujud nyata untuk
mendukung anak Indonesia berprestasi akademik dan juga non akademik, seperti di
bidang olah raga, khususnya olahraga sepak bola.
Apa yang Menarik dari BISKUAT ACADEMY?
Dilansir dari biskuatacademy.com,
Biskuat Academy adalah rangkaian acara tahunan dari Biskuat untuk memberikan
pembelajaran olahraga bagi anak Indonesia. Acara ini bertujuan mengembangkan
kekuatan fisik sekaligus kekuatan baik dari dalam untuk menciptakan
#GenerasiTiger
Nah, inilah menariknya! Biskuat
Academy juga wadah sosialisasi
kepada khalayak ramai, bahwa olahraga sepak bola anak dapat mengembangkan
berbagai kekuatan baik dari dalam (inner strength) seperti berani, percaya
diri, baik hati, dan tangguh, saat berinteraksi dengan orang lain maupun diri
sendiri.
So, ketika
menjumpai anak sangat aktif bergerak, suka olahraga sepak bola, tidak ada lagi
ujaran, “main terus!” dan memarahinya.
Ketika anak suka olahraga sepak bola,
dukung kegemaran tersebut. Mendukungnya berarti mendukung juga inner strenght. Selain
itu olahraga ini banyak manfaatnya, melatih kekuatan, keseimbangan, disiplin,
kerja sama dan sportif.
Penulis sendiri suka mengijinkan,
putrinya untuk turut bermain bola bersama adiknya, dan ayahnya setiap sore.
Keuntungannya, tidur lebih nyenyak dan lebih lahap makan.
Lalu, bagaimana dengan Biskuat Academy? Program ini
menjembatani anak Indonesia untuk mengembangkan Kekuatan dari dalam dan mencapai
mimpinya, dengan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Biskuat Academy sendiri sudah
diselenggarakan sejak tahun 2019 dengan didukung oleh Kementerian Pemuda dan
Olahraga serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Setiap tahunnya memiliki peserta yang
terus bertambah. Ini membuktikan bahwa peminatnya besar. Untuk tahun 2022
menampung 50K peserta.
Sesuai dengan purpose-led brand
(tujuan mulia), Biskuat juga mengadakan rangkaian kegiatan Teacher Workshop
guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) di tingkat
Sekolah Dasar melalui Workshop Pengembangan Kompetensi. Yang tentunya
memperluas manfaat dari kegiatan ini.
Semua anak bisa ikut berpartisipasi
dalam Sekolah Bola Online
BISKUAT ACADEMY 2022. Berikut benefitnya:
- Belajar teknik sepak bola dari Coach Timo Scheunemann
- Belajar langsung dari pemain-pemain sepak bola hebat Indonesia
- Hadiah seru setiap minggu dan hadiah utama Tur ke Stadion Bola Internasional
- E-certificate untuk seluruh peserta dan sertifikat fisik dengan tanda tangan kemendikbud Ristek dan Kemenpora untuk finalis
- Berkesempatan memperoleh hadiah utama berupa Tur ke Stadion Internasional Real Madrid
- Berkesempatan menerima hadiah mingguan berupa bola biskuat, voucher Rp. 100.000
- Mendapat hadiah hiburan berupa, Jersey Biskuat, Kaos kaki biskuat, Backpack Biskuat dan Bola biskuat.
Jika selama ini anak-anak berlatih
sekedarnya dan ada rasa kurang percaya diri, yuk bergabung ke Sekolah Bola
Online Biskuat Academy 2022. Biasanya semangat itu menular. Di sini mental para
juara dilatih dan dibentuk. Mau?
Dalam kesempatan ini, info menarik
tentang Biskuat Academy tidak hanya sampai di Penulis. Penulis sebar luaskan
melalui pengenalan event ini di sekolah tempat mengajar saat jam istirahat.
Dengan harapan banyak yang menerima pesan baik ini, dan siswa siswi terbantu untuk
mengembangkan kegemarannya.
Penulis share info Biskuat Academy |
Ini nih, foto saat beberapa siswi
berhasil menjawab quiz setelah sosialisasi, yang beruntung adalah siswi. Semoga
nantinya, para siswa juga tidak menyiakan kesempatan untuk ikuti Biskuat Academy. Alhamdulillah anak-anak
sangat antusias.
Selain itu melalui instagram, penulis
menyebarluaskan informasi ini supaya menjangkau banyak orang. Sehingga banyak
anak Indonesia berkesempatan ikut.
By the way, cara
ikutnya mudah sekali, intip yuk!
- Beli Biskuat kemasan khusus dengan ukuran jumbo atau B5000 sebanyak 1 pieces (Seperti di foto ya!) atau bisa beli Biskuat kemasan B500 atau B1000 sebanyak 2 pieces.
- Temukan kode unik di bagian belakang kemasan
- Lalu kirimkan kode unik tersebut ke nomor WhatsApp berikut: 0812 1222 5919
- Ikuti instruksi yang diberikan melalui chatbot Biskuat, hingga mendapat akses menonton Sekolah Bola Online melalui website www.biskuatacademy.com
Tonton Video Inspirasional BISKUAT ACADEMY
Lewat Video Inspirasional BISKUAT
ACADEMY, setiap orang punya mimpi besar untuk meraih prestasi cemerlang.
Memberikan semangat apa yang awalnya dianggap sepertinya mustahil, dapat
tercapai jika sungguh-sungguh berusaha diwujudkan. Kini saatnya, kembangkan
potensi dengan #BiskuatDukungMimpimu
Dulu mimpi kami kecil, tendangan kami pendek. Seperti gang sempit di kampung kami. Hingga suatu hari, dia datang. Saat tempat bermain kami menyempit dia membawa kami ke lapangan yang lebih besar.
Saat cita-cita kami mengecil, dia menunjukkan mimpi kami bisa lebih tinggi. Bahkan saat kami hampir kehilangan harapan. ia percaya, untuk kami akan selalu ada jalan.
Kami jadi punya mimpi besar, di masa depan. Dan kami jadi percaya, di dalam diri kami ada kekuatan, agar kami bisa menendang lebih jauh dalam pertandingan yang lebih besar #BiskuatDukungMimpimu
Video di atas berhasil membangkitkan
semangat untuk berjuang dan yakin. Yuk, share informasi menarik ini agar banyak
anak Indonesia menerima manfaat dan dapat mendukung potensi yang berasal dari
dalam diri. Semoga informasi ini bermanfaat.
Artikel ini diikutkan dalam lomba
KEBxBiskuat Academy 2022
Referensi
https://biskuatacademy.com/
Susanti. 2009. Mencetak Anak Juara. Jogyakarta:
KATAHATI
Noor.Rohinah. 2014. Orang Tua
Bijaksana Anak Bahagia. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA
Sejak dini anak harus diberi semangat untuk mencapai cita2 ya mbak keren ini Biskuat Academy
BalasHapusBener mbak, Wadah tempat menyalurkan cita cita
HapusOhh... baru tahu kalau Biskuat Academy itu sekolah sepakbola untuk anak-anak. Wah, bisa banget mendapatkan generasi pemain bola di masa depan lewat akademi ini, ya, Mbak. Jangan lupa juga untuk menumbuhkan inner strenght anak sebagai modal terbaik meraih masa depannya,
BalasHapusIya mbak, dari tahun 2019 Biskuat Academy di gelar tiap tahunnya
HapusSemakin bagus-bagus ya programnya biskuat ini, dengan adanya program ini semoga dapat mendorong kecerdasan anak-anak dan juga mengasah serta membuka bakat-bakat yang terpendam selama ini
BalasHapusAamiin
Hapusitulah kenapa jadi orang tua harus terus belajar ya mba.. sebab tanpa disadari pola asuh akan berulang jika ada kesalahan kita harus berupaya memotong mata rantainya. Senang sekali ada program bagus ini dari Biskuat Academy... semoga anak-anak Indonesia terus semangat menggapai mimpinya..
BalasHapusIya mbak, selalu masih belajar. Biasanya aku langsung minta maaf ke anak kalau dievaluasi rasa rasanya udah salah. Nah, ternyata di tiru anak juga. Anak anak juga mudah meminta maaf.
HapusBiskuat Academy keren banget ya mbak bisa membantu mewujudkan impian anak-anak. Sedih baca pembukanya, dibanding-bandingkan itu nggak enak. Namun, orang tua zaman dulu memang kebanyakan belum paham tentang kecerdasan anak-anaknya yang sebenarnya nggak melulu tentang nilai akademik. Semoga kita nggak jadi orang tua yang seperti itu...
BalasHapusAamiin. semoga saja mbak. Tapi sebenarnya tidak semua orang tua dulu seperti itu ya mbak
HapusBahaya juga ya,padahal mungkin bagi orang dewasa itu biasa aja ya kak. Jadi harus peka nih sama kelebihan anak2,karena masing2 anak itu beda2 ya.
BalasHapusiya mbak, selalu belajar untuk bersikap baik dengan anak
Hapusaku setuju dengan model parenting jaman sekarang yang sangat menjaga perilaku ortunya di depan anaknya. terutama gak berkata buruk terhadap anak. karena ini akan membekas dan mempengaruhi tumbuh kembang anak. semoga kedepannya biskuat academy terus hadir dan berkambang ya. tidak hanya cabang olahraga sepakbola saja.
BalasHapusiya mbak bahkan terbawa sampai dewasa ya
HapusCara pandang setiap anak punya kekuatan dari dalam diri ini bagus, jadinya orang tua memandang anak itu punya kelebihan. Dukung banget nih aku
BalasHapusBaik, pak guru.
HapusJangankan melukai anak secara nonverba, secara verba itu saja lebih sakit. Apalagi anak di usia awal yang sangat haus kasih sayang. Semua perkataan dan perilaku orang tuanya akan dia rekam dan dia bawa sampai dewasa. Pemberani adalah salah satu life skill yang semestinya dikembangkan sejak dini, sebab anak-anak sekarang menurut saya sangat kurang di karakter satu ini. Kenapa ya? Mungkin karena orang tua sekarang terlalu protektif sama anak, sehingga anak dilindungi terus tanpa berkesempatan take a risk.
BalasHapusNah setuju kak, apalagi sekarang orang tua cendrung terllau mengangkat anak diatas angin. Misal ada aduan dari anak tidak klarifikasi dulu, anak langsung dibela, padahal kadang salah.
Hapussebagai orang tua, terlebih lagi Ibu, memang harus jadi garda terdepan ya untuk anaknya, mendukung segala potensi anak, inner strength nya agar bisa menjadi berani, baik hati, tangguh, dan percaya diri.
BalasHapuskeren nih Biskuat Academy, anak jadi bisa belajar langsung dari Coach handal ini mah.
Seru pokoknya kak
HapusAh iya kebiasaan orangtua yang selalu menyepelekan hal kecil terhadap anaknya ini bener2 ngaruh terhadap inner strength anak. Mau coba Biskuat Academy jugaa untuk adik, huhuhu.
BalasHapusiya mbak, beli dengan kemasan biskuat academy ya
HapusMembandingkan anak dengan orang lain itu memang kurang baik, ya Mba. Karena setiap anak punya potensinya masing-masing yang unik dan berbeda. jadi, sebagai orang tua harus mendukung, menghargai dan mengapresiasi. Terutama dalam menumbuhkan inner strength. Seperti Biskuat Academy yang mendukung anak-anak dalam sepak bola, orang tua juga maah harus lebih mendukung dengan cita-cita dan mimpinya.
BalasHapusPR besar ya mbak, untuk semua orang tua, dukung inner strength anak
HapusIstilah inner strength baru dengar. Artinya kekuatan dari dalam. Atau bisa disebut potensi atau fitrah kalo saya membahasakannya. Dan sepakat, setiap anak membawa atau memiliki inner strength, yang harus ditemukan dan dilejitkan
BalasHapusBiskuat Academy meberi banyak anak mimpi dan peluang, semoga platform ini terus berkembang dan makin banyak anak yang mendapat manfaat.
BalasHapusKeren banget acara yang dibuat oleh Biskuat ini. Benar-benar Biskuat care dengan anak-anak Indonesia. Udah gitu, biskuitnya memang enak dan jadi kesukaan anak-anak di rumah.
BalasHapusOrang tua aja kalau dibandingkan dengan yg lain gak suka, apalagi anak2 ya. Jadi reminder banget buat para orang tua ya. Btw baru tahu nih program Biskuat Academy ini, ternyata udah ada dari 2019 ya. Program yang bagus banget ya untuk mendukung inner strength anak
BalasHapusSetiap anak pasti punya kecerdasannya masing-masing. Jangan dibanding-bandingkan memang. Bagus ya Ada Biskuat Academy ini. Saya jadi kepikiran juga masukin anakku ke klub bola anak anaknya seneng main Blbola soalnya
BalasHapusJika anak terlatih sejak kecil, maka ia akan lebih berprestasi dan bisa berhasil di masa depan
BalasHapusKemarin pas beli ini keingett sama anakku yang ngga bisa brenti ngunyah. ikut seneng karena ga semua biskuit dia sukaa sebenernya hihi
BalasHapusJanganlah membandingkan anak sendiri dengan anak lain Kak, bisa menyalurkan bakat sejak dini ya di biskuat academy ...mantap
BalasHapusBetul banget, anak-anak itu sensitif dan bisa merekam kejadian tak mengenakan yang dialaminya, dan sering membuatnya down. Ilmu parenting itu penting banget agar anak punya mental kuat saat dewasa nanti.
BalasHapusNoted mbak, jadi instrospeksi diri juga untuk lebih mindful dan hati-hati dalam memperlakukan anak. Jangan sampai label negatif itu diinget anak terus sampai kapanpun.
BalasHapusWooaaahhh baru tau
BalasHapusIstilahnya inner strength ya mak linda
Emang pr orang tua itu banyak ya biat tumbuh kembang anak nggak cuma optimal secara fisik atau dari luar, tapi kudu mikir dari dalamnya jga ya mba lindaa