Ada Perubahan Terminal di Bandara Soekarno Hatta

Terhitung mulai 7 Desember 2022, ada perubahan aturan terkait perpindahan terminal Bandara Soekarno Hatta. Perubahan ini terjadi terkait peningkatan jumlah penumpang internasional pada akhir tahun.

Perubahan jalur terminal tidak mempengaruhi urusan pesan tiket pesawat. Kamu masih dapat memesan tiket secara online melalui aplikasi jasa penjualan tiket. Salah satunya melalui aplikasi traveloka.

Pemindahan Terminal Soekarno Hatta untuk menyeimbangkan penumpang yang datang

PT Angkasa Pura II (AP II) menindaklanjuti peningkatan jumlah penumpang dengan menyeimbangkan kapasitas terminal bandara Soekarno-Hatta. Director of Operation AP II, Muhammad Wasid mengatakan penyeimbangan kapasitas terminal dilakukan untuk mengakomodir permintaan penumpang dan menjaga aspek operasional dan pelayanan.

Proses penyeimbaangan terminal tahap 1 Bandara Soekarno Hatta dilakukan mulai 1 September 2022. Hal ini membuat penerbangan umrah Lion Air menjadi delapan penerbangan dalam sehari dari terminal.

Penyeimbangan terminal tahap II mulai dilakukan per 7 Desember 2022 yang berakibat penerbangan internasional Lion Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion pindah dari Terminal 3 ke Terminal 2F. Harapannya pada akhir Desember 2022 sebanyak 40 penerbangan internasional per hari dengan 6000 penumpang akan berpindah ke Terminal 2F.

Maskapai Penerbangan di Indonesia

Maskapai merupakan warisan bahasa Belanda yaitu Maatschappij yang berarti perusahaan. Maka, maskapai penerbangan adalah perusahaan yang menyediakan jasa penerbangan untuk orang dan barang.

Maskapai penerbangan di Indonesia terbagi menjadi dua jenis yaitu memakai penumpang, maskapai kargo, dan maskapai internasional. Umumnya pesawat yang digunakan ialah hasil menyewa atau membeli pesawat baru.

Maskapai Penerbangan Penumpang di Indonesia

Maskapai penerbangan penumpang menyediakan layanan udara bagi kamu yang ingin liburan akhir pekan pergi ke luar kota maupun luar negeri. Kumpulan nama maskapainya pun sudah tidak asing, terutama ketika sedang viral di sosial media.

Berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, terdapat 23 nama maskapai penerbangan penumpang di Indonesia sebagai berikut.

Garuda Indonesia
Trigana Air Service
Pelita Air
Indonesia Air Asia
Lion Air
Wings Abadi Airlines
Tri-mg Airlines
Nusantara Air
Indonesia Air
Sriwijaya Air
Kalstrat Aviation
Express Air atau PT Travel Express Aviation Services
Asialink
My Indo Airlines
Jayawijaya Dirgantara
Citilink
Transnusa Aviation Mandiri
Batik Air
Indonesia Airasia Extra
NAM air
Cardig Air
PT Super Air Jet
PT Raffles Global Angkasa (RGA)

Maskapai Penerbangan untuk Kargo

Tidak hanya untuk penumpang, Indonesia memiliki maskapai penerbangan untuk mengantarkan barang atau kargo. Kebutuhan ini terus naik seiring dengan kebiasaan belanja online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Maskapai penerbangan kargo di Indonesia memiliki 53 nama, diantaranya merupakan subdivisi dari maskapai induknya. Mereka adalah sebagai berikut

Airfast Indonesia
Helisgi, Air Bali
Asian One Bali
Travira Air
Derazona Air Service
National Utility Helicopters
Alfa Aviation
Deraya Air
Whitesky Aviation
Gatari Air Service
Intan Angkasa Air Service
Air Pasifik Utama
Transwisata
Purawisata Baruna
Penerbangan Angkasa Semesta
Susi Air
Aviastar Mandiri
Dabi Air Nusantara
Bbkfp Premiair
Pegasus Air Services
Tri Mg Airlines
Eastindo Services
Amur Indonesia
Hevilift
PT Jhonlin Air Transport
Enggang Air
Surya Air
Ersa Eastern Aviation
Matthew Air
Dimonim Air
Lion Bizjet
PT Komala Indonesia
Elang Lintas Indonesia
Ena
Ama
Air Born Indonesia
Alda Trans Papua
Indo Star Aviation
PT Spirit Avia Sentosa
Weststar Aviation Indonesia
Carpediem Air
Smart Aviation
PT Altius Bahari Indonesia
Semuwa Aviasi Mandiri
Rimbun Air
Reven Global Airtransport
PT Wisarada Sapanta Utama
Flyindo Aviasi Nusantara
Jetset
PT Volta Pasifik Aviasi
Altius Bahari Indonesia
PT Zaveryna Utama

Maskapai penerbangan internasional Indonesia

Indonesia memiliki 56 maskapai penerbangan Internasional yang berasal dari luar negeri. Tujuan kehadiran mereka untuk menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri.

Bertambahnya maskapai penerbangan internasional di Indonesia diharapkan membuat harga tiket semakin kompetitif agar pergi ke Destinasi Wisata semakin menyenangkan. Dengan begitu, menarik massa untuk segera pesan tiket pesawat.