Bagi pasangan baru memiliki investasi
properti adalah mimpi yang berusaha untuk diwujudkan. Salah satu investasi
properti yang paling banyak diimpikan adalah tanah serta rumah. Kedua properti
tersebut dianggap paling banyak menguntungkan karena harganya semakin mahal
dalam jangka panjang.
Pasangan baru biasanya belajar mengatur
penghasilan sedemikian rupa. Sekian persen untuk keperluan rumah tangga serta
menyimpan bagian yang tersisa untuk keperluan masa depan.
Pasangan baru terbilang pemula,
sebaiknya perlu mempelajari seluk beluk tentang properti
sebelum menjatuhkan pilihan. Tujuannya agar tenang dan tidak mengalami
penyesalan di kemudian hari.
Berikut ini ada beberapa hal yang
harus dilakukan bagi pasangan baru dalam memilih investasi properti:
Kenali Lokasi
Mengenali lokasi sangat penting. Hal
ini dapat dilakukan dengan survey langsung atau secara online. Jangan sampai
memilih lokasi yang kurang aman, rawan banjir, longsor atau bahkan gempa.
Bertanya atau wawancara secara
langsung dengan orang yang berada di lingkungan lokasi juga baik sebab kita
akan tahu asal usul tanah atau rumah apakah bekas rawa, sawah atau lahan gambut
yang tentu akan butuh biaya lebih besar lagi kedepannya.
Barangkali, bisa kunjungi Properti1.com
yaitu situs properti pilihan pertama bagi Anda yang ingin mencari atau
memasarkan berbagai jenis properti seperti apartemen, rumah, tanah, dan
lain-lain.
Ada banyak pilihan rumah dijual jika anda
menginginkan properti rumah yang siap huni.
Pilih Pengembang yang Amanah
Bagaimana cara memilih pengembang
yang amanah? Dilansir dari berbagai sumber minimal 5 tahun pengalaman di bidang
properti. Namun informasi mengenai pengembang bisa dilihat di website penyedia
properti.
Pengembang yang amanah juga dapat
mempertanggung jawabkan sertifikat tanah atas investasi properti. Hubungi
notaris yang mengurus akta tanah untuk lebih tahu kejelasan dari status
tersebut. Jangan sampai mengalami masalah di kemudian hari.
Mempersiapkan Dana
Untuk pasangan baru biasanya
menggunakan persetujuan KPR guna meringankan pembayaran rumah. Ada banyak
penyedia properti yang memudahkan hal tersebut.
Yang perlu anda lakukan adalah
meninjau harga pasar. Baik pengecekan harga secara online atau offline untuk
mendapatkan harga terbaik. Lalu siapkan dana. Nah, jika menggunakan persetujuan
KPR Anda harus mempersiapkan dana untuk menanggung biaya pokok dan biaya lain
yang menjadi kewajiban. Seperti:
Biaya Booking Fee
Biaya booking fee atau dikenal dengan
tanda jadi akan ditentukan oleh pengembang. Ini adalah bentuk kejelasan jadi
membeli rumah. Biasanya pengembang akan menyiapkan rumah dalam kurun waktu
tertentu setelah proses ini dilakukan. Namun jika membeli properti melalui
pasar sekunder maka biaya tanda jadi ditentukan oleh penjual properti.
Uang Muka
Tahab selanjutnya anda diminta untuk
membayar uang muka atau dikenal dengan DP. Down payment yaitu sistem pembayaran
secara tunai untuk membeli properti yang cukup mahal secara kredit. Sisanya dibayarkan
dengan cara dicicil.
Disini berkewajiban untuk melunasi
uang muka jika membeli rumah melalui pihak pengembang. Namun jika melalui pasar
sekunder, anda berkewajiban membayar DP sebesar 20%-50% sesuai ketentuan pihak
bank.
Angsuran
Selanjutnya anda diminta untuk
membayar cicilan selama beberapa tahun sesuai kesepakatan. Semakin besar uang
muka yang diberikan maka semakin kecil cicilan yang dibayarkan.
Nah, itulah beberapa hal yang harus
dilakukan bagi pasangan baru dalam memilih investasi properti. Agar aman dan
nyaman saat serah terima unit properti yang diimpikan. Semoga informasi ini
bermanfaat.
Posting Komentar
Posting Komentar