Assalamu’alaikum Moms, tidak terasa sudah menginjak usia
kehamilan yang ke delapan bulan atau 32 Minggu. Masa masa mual, sering pusing
dan muntah sudah terlewatkan. Berganti merasakan dahsyatnya gerakan si adek
dalam perut yang aktif sekali.
Merasa tidak ada masalah apa-apa ditambah dengan kesibukan
abinya, akhirnya aku lalai untuk sering periksa ke dokter. Al hasil selama
kehamilan baru periksa dua kali. Dan periksa yang ketiga di usia kehamilan 8
bulan.
Harusnya di usia janin 8 bulan, posisi kepala sudah dibawah
atau memasuki panggul ya mom. Namun, kata dokter dan hasil USG posisi sungsang
alias kepala bayi masih berada di bagian atas serta kaki dan bokong menghadap bagian bawah.
Saat itu pikiranku ke sana kemari. Takut. Khawatir. Merasa
bersalah. Alhamdulillah, Dokter Kandungan tempat aku periksa vibenya beda. dr.
H. M. Fachrul Rozi Lubis, Sp.OG menyarankan agar aku rajin melakukan gerakan
sujud. Gerakan ini mencoba membalikan posisi bayi yang sungsang tersebut. Lalu,
apalagi yang aku lakukan, simak yuk, ikhtiarku agar bisa persalinan lancar:
Menenangkan Diri
Hal yang pertama yang kulakukan adalah berusaha untuk
menenangkan diri. Sempat terpikir, “kalau sudah melakukan gerakan sujud tapi
posisi bayi masih sungsang gimana ya, Bi?”
Sebenarnya pertanyaan ini adalah agar suami mau ikut
menenangkan perasaan. Dia pun menjawab, “Belum pergi sudah pengen pulang!”
artinya belum mencoba sudah patah semangat dulu. Di coba dahulu. Ikhtiar terlebih
dahulu, lalu tawakal kepada Allah untuk hasilnya. Semoga yang terbaik dan tidak
terjadi apa-apa.
Terus Konsultasikan dengan dokter atau bidan
Baik dengan bidan atau dokter aku sudah memiliki jadwal konsultasi. Tanggal 14 Juli nanti diperiksa kembali terkait posisi bayi. Semoga hasilnya sesuai harapan ya Moms! Yaitu posisi kepala bayi sudah dibawah.
Latihan dan Gerakan Berikut Ini
Sujud atau Knee-chest position
Jadi ini gerakan yang disarankan oleh dokter kandunganku. 5
sd 15 seperti gerakan sujud. Tetapi posisi
kepala, lutut, bahu dan dada atas menempel pada permukaan lantai.
Tidur terlentang dengan posisi pinggul terangkat
Kedua aku juga lakukan gerakan tidur terlentang dengan posisi
pinggul terangkat. Kemudian meletakkan bantal dibawah panggul dan tekuk lutut.
Gerakan ini aku lakukan 5 sd 10 menit sehari. Kabarnya sangat baik, jika
dilakukan saat posisi bayi aktif dan perut Anda kosong.
Gerakan ini juga mengurangi rasa kram pada bokong dan tulang
ekor karena berat bayi yang semakin bertambah.
Jika ada yang bertanya boleh tidak pijat? Pertanyaan yang
sama juga aku tanyakan ke dokter. Katanya, “jangan!”
Penutup
Doakan usaha untuk membalikkan posisi bayi sungsang ini berhasil
ya Moms! Nanti tanggal 14 aku ke dokter lagi, informasi ini aku up date lebih
lengkap. Untuk saat ini aku tidak membahas persalinan sungsang yang
direncanakan. Aku masih berharap posisi bayi bisa berputar dan siap dilahirkan
normal. Aamiin.
Posting Komentar
Posting Komentar