Merasa gak sih kalau waktu cepat sekali berlalu? Dulu, aku
yang rasanya baru lulus kuliah, bingung mau kerja apa. Sekarang, sudah
tiba-tiba memiliki keluarga dan 3 anak yang mengemaskan. Momennya juga terasa
singkat, anak-anak tumbuh besar dengan sendirinya.
Kehidupan terasa pendek, karena kesibukan yang tidak pernah
berkurang. Di sini aku menjalani peran, sebagai seorang ibu, yang bekerja di luar
rumah dan di rumah. Jujurly, seringkali sulit untuk menemukan waktu untuk
bersantai dan menikmati hidup. Lalu kapan bahagianya?
Kemudian, aku menemukan di sela-sela kepadatan in daily life ternyata bisa kok ciptakan
keseruan dan momen menyenangkan yang bisa diingat anak-anak kelak. Meskipun hal
kecil, bisa menjadi recharger
semangat untuk menjalani hari, berikut ceritanya!
A day in My Life Setelah Lahiran
Jadi ceritanya setelah melahirkan anak ketiga, rutinitasku
menjadi lebih padat dari sebelumnya. Sebelum ayam berkokok biasanya aku sudah
harus bangun menyiapkan bekal sekolah anak-anak. Tidak untuk sekarang, setelah
ayam berkokok aku baru bisa terlelap tidur. Masalahnya baby suka begadang di
malam hari dan tidur sepanajang hari.
Dua jam kemudian, aku siap-siap untuk berangkat bekerja di
luar rumah. Pekikan, “ummi nanti bekal abang apa?” Mana sepatuku? Kaos kaki?
Baju abang sudah distrika?” biasa terdengar di pagi hari. Alhamdulillah, anak pertama
yang sudah duduk di kelas 5 sudah bisa mandiri. Perlengkapan sekolah, sampai
pakaiannya disiapkan sendiri.
Aku paling terakhir untuk keluar rumah. Setelah menitipkan
baby ke tempat ibuku. Bisa dibayangkan isi rumah, seperti kapal yang baru saja
berperang. Tutup saja hordengnya biar tidak kelihatan. Hahaha
Aku baru pulang kerja setelah jam Shalat Dzuhur. Rasa kantuk
sisa kurang tidur semalam membuat sakit di kepala. Tidak peduli dengan isi
rumah akupun terlelap. Baru terbangun, ketika jam menunjukan pukul 15.00, suami
dan anak-anak pulang.
Jika memungkinkan aku memasak untuk makan sore. Biasanya pada
hari Minggu, seperti ayam, ikan dan sayuran sudah dibersihkan. Tinggal memasak
dan tidak butuh waktu lama.
Di malam hari aku masih harus melakukan peranku sebagai
blogger. Menghabiskan banyak waktu di depan laptop. Menyusun kata demi kata. Sambil
momong baby girl. Terkadang
kuletakkan di dalam buaian. Ku pangku. Dan kadang diletakkan saja di atas
kasur. Meskipun suka begadang, namun alhamdulillah jarang menangis. Baby tahu cara membantu umminya.
“Menyewa ART saja?”
Sebenarnya aku bukan orang yang anti ART dan apa-apa ingin
dilakukan sendiri. Hanya, belum saatnya saja. Allah belum kasih ijin.
Semoga sehat-sehat saja diri, suami, dan anak-anak. Sehingga
kami bisa menjalani hari meskipun padat aktifitas tapi selalu bahagia dan
bersyukur. Untuk anakku Zia (10 th), Hiru (5 th) aku mencoba untuk menciptakan
momen kecil yang menyenangkan sehari-harinya. Berikut hal kecil yang bisa
ciptakan keseruan dan momen menyenangkan bagi keluarga:
Beribadah Bersama
Hal kecil yang bisa menjadi momen menyenangkan adalah
beribadah bersama. Kami memiliki kesempatan bersama anak-anak di waktu Shalat
Maghrip dan menjelang Isya. Sementara, abinya membawa Hiru ke Masjid. Dan aku
bersama Zia di rumah melakukan shalat Maghrip bersama.
Pada saat itulah kesempatan untuk memberikan contoh nyata
sambil mengajari anak beribadah tanpa dipaksa. Entahlah, momen ini begitu
sangat menyenangkan. Apalagi melihat Zia tanpa disuruh mengaji sendiri.
Lihat! Bagaimana Allah Swt menganugrahkan rasa senang di hati
kami setelah beribadah. Di momen ini ada contoh nyata, kehangatan, kasih sayang
dan perhatian di antara rasa letih badan setelah seharian beraktifitas.
Keluarga adalah tempat di mana kehidupan dimulai dan cinta tidak pernah berakhir. Unknown
Menyempatkan Waktu untuk Mengecek Tugas Sekolah
Jujur aku bukan tipe ibu yang sempat mengajari tugas sekolah
anak. Tapi sesempat mungkin menanyakan tugas sekolah apakah sudah dikerjakan
atau belum. Di kurikulum merdeka anak-anak tidak dibebani pekerjaan rumah.
Sebagai gantinya, aku menanyakan kegiatan di sekolah tadi apa
saja? Apakah ada masalah? Bagaimana dengan ibu gurunya? Momen gobrol seperti
ini ternyata menyenangkan untuk anak anak dan orang tua lho. Anak menjadi terlatih sharing
sampai kemudian mengemukakan pendapatnya sendiri.
Mengerjakan Pekerjaan Rumah Bersama
Keseruan tidak selalu harus melibatkan rencana yang rumit.
Sehari-hari, Hiru dan Zia “seru” sendiri. Urusan enteng pun menjadi rumit, ribut
dan gaduh. Soal makan misalnya, siapa yang mengambil air minum, siapa yang
membawa piring ke belakang menjadi momen ribut-ribut yang bikin pusing kepala.
Tapi jangan khawatir, ada trik mensiasatinya. Agar mengerjakan
rumah bersama bisa menjadi momen yang asyik. Caranya adalah komunikasikan
dengan baik bagaimana mengajak anak melakukan. Tidak memerintah. Tetapi beri
pilihan. Misalnya nih, “ oh iya, sore ini kakak mau cuci piring plus masak nasi
atau milih beres-beres dan menyapu rumah?” ternyata berhasil lho moms. Kakak dengan bahagia
mengerjakan pilihannya, sementara aku mengerjakan bagianku yang lain, si adik
memilih menyusun sepatu.
Dengan cara ini Zia dan Hiru yang awalnya seperti Sherina dan
Sadam yang saling bersaing, bermusuhan di film petualangan Sherina menjadi hangat
hubungannya.
Ngemil Kesukaan
“Hayo angkat tangan siapa yang excited banget melihat ibu atau ayahnya membawa tentengan ketika
dari luar?”
Mengingat momen itu pasti senyum senyum sendiri. Dan hal yang
menyenangkan itu juga kutularkan ke anak-anak sekarang. Biasanya dari manapun,
walaupun satu bungkus camilan, aku bawa ketika dari luar.
Kebetulan anak anak suka ngemil snack OREO. Bisa ditebak dong
isi tentenganku setiap hari?
OREO Wafer dan film Petualangan Sherina 2
Kebetulan snack favorit anak-anak OREO Wafer sedang berkolaborasi
dengan Petualangan Sherina 2. Tujuannya mengajak keluarga Indonesia untuk
menciptakan keseruan dan momen menyenangkan bersama di tengah padatnya
aktivitas, sekaligus menghadirkan Petualangan OREO Wafer.
Sebagai brand snack favorit, OREO Wafer telah mengisi in
daily life sehingga tercipta momen kebersamaan dan keceriaan keluarga
Indonesia.
Dalam Press Conference Petualangan OREO Wafer, Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager
Mondelez Indonesia mengungkapkan bahwa, “OREO Wafer berharap kolaborasi dengan film Petualangan Sherina
2 ini dapat menginspirasi keluarga Indonesia untuk senantiasa menciptakan
keseruan dan lebih banyak momen petualangan bersama guna menghadirkan keceriaan
dan membangun kedekatan antar keluarga.”
Bagi-Bagi Banyak Hadiah
Siapa yang mau?
Banyak hadiah!
Dari OREO wafer tentunya. Jadi OREO Wafer mengajak keluarga Indonesia untuk
mengikuti keseruan Petualangan OREO Wafer dengan berburu varian produk OREO
Wafer apa saja di toko terdekat mulai 1 September hingga 31 Oktober 2023.
Caranya:
- Beli OREO Wafer di toko terdekat.
- Scan QR code atau langsung add Whatsapp Official Oreo Indonesia di 081268881259 untuk kirimkan foto struk pembelian/foto kemasan untuk mendapatkan nomor undian
- Kumpulkan nomor undian sebanyak-banyaknya dan menangkan hadiahnya!
Seru banget hadiahnya ada: iPhone 14, Nintendo Switch, Exclusive Merchandise dan pastinya grand prize Meet ‘n Greet sama Sherina dan Sadam lho
Penutup
Nah, itulah hal kecil yang bisa ciptakan momen menyenangkan
in my daily life. Semoga menginspirasi. Sepadat apapun pekerjaan, terimalah! Sebagai
qadar yang harus dijalani. Setiap selanya pasti ada hal yang menyenangkan.
Jangan lupa bawa tentengan Oreo Wafer yang banyak ya. Pasti
anak anak suka dan seru. Plus bisa ikutan keseruan #PetualanganOreoWafer.
Tonton juga Petualangan Sherina 2 di bioskop mulai 28 September 2023!
Posting Komentar
Posting Komentar