Sumber: https://amartha.com |
Siapa bilang peluang usaha di kampung sangat sedikit? Peluang
usaha pastinya akan selalu ada dimanapun ketika kamu dapat menyesuaikan bisnis
yang relevan dengan target pasar. Jika kamu masih bingung terkait cara memulai
bisnis di kampung, maka simak beberapa hal yang bisa dilakukan pada ulasan ini.
Cara Memulai Bisnis di Kampung
Memulai bisnis dimanapun tempatnya akan tetap dengan konsep yang
sama. Nah, berikut beberapa panduan yang bisa kamu jadikan sebagai referensi
cara memulai bisnis di kampung.
1. Mempelajari Kebutuhan Pasar
Jika kamu baru saja pindah ke kampung halaman, maka mestinya
mempertimbangkan kebutuhan pasar setempat. Lantas, bagaimanakah caranya? Bisa
melalui survei atau observasi kebutuhan masyarakat.
Memulai bisnis dengan mengandalkan target pasar di kota hanya akan
membuat bisnis gulung tikar dalam beberapa minggu. Setelah survei atau
observasi dilakukan, maka kamu bisa mengembangkan bisnis apakah yang cocok dan
berpotensi besar di kampung.
2. Siapkan Modal
Modal adalah kunci yang sangat penting dalam membangun usaha. Jika
kamu memiliki kendala modal, tidak perlu khawatir karena kamu bisa ajukan
pendanaan UMKM di Amartha yang telah diawasi OJK.
3. Membuat Rencana Bisnis
Karena target pasar adalah hal yang utama sebelum membuat ide
bisnis, maka hal tersebut harus kamu dahulukan daripada yang lainnya. Untuk pembuatan rencana bisnis, beberapa hal
yang harus kamu fokuskan seperti visi, misi, tujuan, target pasar, kebutuhan
operasional, estimasi modal, dan sumber dayanya.
Meski kamu sudah sukses berbisnis di perkotaan, janganlah terlalu
gegabah untuk memulai bisnis yang kompleks dan besar. Cukup dimulai dengan
bisnis yang kecil, tetapi sesuai dengan target pasar setempat.
4. Manfaatkan Kecanggihan Teknologi
Meski belum tentu semua kampung sudah terpapar dengan aplikasi
transportasi online, tetapi kamu jangan berputus asa dulu ya. Penjualan secara
online masih dapat dilakukan via media sosial seperti whatsapp dan instagram.
Jadi, bukan hal yang mustahil untuk memulai bisnis di kampung dengan teknologi.
Gunakan juga media sosial sebagai alat untuk menjangkau pasar secara
keseluruhan.
5. Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan
Nah, sembari membangun relasi lewat media sosial dan masyarakat
setempat, kualitas dan kuantitas produk atau layanan pastikan sudah mencukupi
ya. Karena bagaimanapun juga kualitas produk dan layanan adalah kunci utama
yang akan membuat pelanggan kembali pada bisnismu.
Rekomendasi Bisnis di Kampung yang Menguntungkan
Contoh rekomendasi ide usaha di kampung yang dapat menjadi
referensi saat memulai usaha di kampung antara lain:
1. Warung Sembako
Peminat sembako di mana pun pasti akan selalu tinggi. Sebab, sudah
menjadi kebutuhan primer sehari-hari masyarakat di perkotaan maupun pedesaan.
Untuk varian produk yang dijual biasanya adalah beras, telur, minyak, dan
kebutuhan rumah tangga lainnya.
2. Makanan Olahan
Masyarakat di kampung biasanya memiliki resep olahan makanan turun
temurun yang sudah mendarah daging. Tak ada salahnya menjadikan resep tersebut
sebagai ide bisnis kamu selanjutnya.
Bahan-bahan makanan juga bukanlah menjadi kendala untuk memulai
bisnis olahan makanan di kampung. Dengan keuntungan yang cukup banyak, mungkin
ini bisa jadi ide bisnis yang patut dipertimbangkan.
3. Budidaya Tanaman Hias
Meski tanaman hias bukan menjadi kebutuhan utama setiap rumah tangga, tetapi bagi peminat tanaman hias, mereka tak segan-segan untuk membelinya dengan harga tinggi.
Masyarakat dari kota pun juga punya hobi tersendiri membeli tanaman hias di desa-desa. Sebab, banyak yang beranggapan bahwa potensi pembibitannya jauh lebih baik daripada di kota.
Itulah cara memulai bisnis di kampung beserta rekomendasi ide usaha di kampung yang bisa kamu coba. Jika masih terkendala dengan modal usaha, kamu bisa ajukan pendanaan UMKM di Amartha.
Posting Komentar
Posting Komentar