Menurut teman-teman bagaimana, jika menemui anak yang gak mau
belajar atau susah disuruh belajar? Hehehe
Beberapa orang menyarankan,
“Marahin saja, Bu! Biar Takut!”
“Diberi hukuman!”
“Ya udah, Bu! Gak papa dimarahin!”
Ada bahkan orang tua yang meminta, “takut-takuti dengan
polisi, Bu! Nanti ditangkap polisi, biasanya dia takut, nurut!”
Hmmm, tenang! Tarik nafas! Hembuskan! Tarik lagi! Lepaskan!
Ya Allah lapangkan hati ini, luaskan kesabaran! Sehingga bisa
mendidik anak-anak dengan baik.
Yups! Tenangkan hati terlebih dahulu,
sebelum merespon prilaku anak-anak. Jangan marah ya! Jika anak tidak mau
belajar. Pengalaman, memarahi malah membuat anak semakin malas, tertekan, ogah
datang sekolah.
Sebaiknya, lakukan pendekatan personal untuk cari tahu kenapa
anak menjadi malas belajar. Sehingga dapat menemukan solusi yang tepat. Berikut
ini beberapa alasan yang pernah saya temui, kenapa anak gak mau belajar:
Memiliki Masalah dari Rumah
Anak yang memiliki masalah dari rumah akan enggan untuk
belajar ketika berada di sekolah. Ia akan berusaha mencari perhatian orang
lain, salah satunya dengan tidak mau belajar.
Lamban
Siswa yang memiliki kemampuan lamban akan cendrung malas
belajar. Sebab, tidak terjangkau, dia sulit untuk paham. Bahkan tidak paham
kenapa harus belajar. Dengan pendekatan personal, guru dapat memberikan
pelajaran sesuai kemampuannya. Dan memberikan cara belajar yang berbeda.
Terlalu Banyak Gangguan
Di sekolah banyak hal yang bisa mengalihkan perhatian siswa. Dari
kelas yang kurang nyaman. Terlalu berisik.
Anak gak mau
belajar, jangan marah dulu ya, sebaiknya lakukan hal berikut ini:
- Ajak Bicara secara personal dengan tenang, kenapa seperti itu tidak mau belajar. Berikan penguatan. Angkat kelebihannya. Misalnya, “Ibu lihat kamu jago matematika, yang rajin ya sekolahnya, setiap belajar, ibu yakin kamu akan bisa lebih baik lagi lho.”
- Berikan Apresiasi, saya suka memuji dan berjanji memberikan hadiah kecil kepada anak kalau dia bisa menyelesaikan tantangan sehingga meningkatkan motivasi untuk belajar.
- Buat Suasana Belajar yang Menyenangkan, seperti bernyanyi sambil bergerak (untuk kelas 1 SD) serta pakai metode yang kreatif, seperti belajar sambil bermain.
Jadilah guru yang baik, anak anak akan melihat dan merasakan
ketulusan seorang guru. Jika guru bersemangat dan memang tulus menginginkan
mereka untuk belajar dengan baik, insya allah akan diterima di hati anak anak,
akhirnya akan lebih memotivasi anak untuk mau belajar.
Penutup
Jadi setuju dengan kesimpulannya ya? Jika anak tidak mau
belajar, jangan marah dulu, coba
pendekatan secara personal dan lebih sabar dan kreatif.
Posting Komentar
Posting Komentar