Investasi obligasi saat ini menjadi salah satu strategi
finansial yang diterapkan oleh banyak orang. Langkah investasi ini mereka
gunakan untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai jenis kondisi finansial.
Salah satunya adalah cost push inflation
yang bisa terjadi kapan saja dan mengganggu keseimbangan finansialmu.
Demi memastikan keuangan di masa depan selalu
stabil, maka tak ada salahnya untuk memahami berbagai jenis situasi. Termasuk
salah satunya adalah cost push inflation ini. Mari cari tahu apa sebenarnya cost push inflation dan bagaimana
strategi untuk mengatasi kondisi tersebut.
Apa
Itu Cost Push Inflation?
Inflasi merupakan sebuah bagian dari dinamika
ekonomi di sebuah negara dan hal ini bisa dianggap sebagai sesuatu yang wajar
terjadi. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini dan jenisnya pun
sangat bervariasi. Salah satu jenis inflasi yang kondisinya cukup berat adalah cost push inflation.
Cost push inflation merupakan kondisi inflasi atau kenaikan harga secara keseluruhan
akibat adanya peningkatan biaya upah dan harga bahan baku. Menurut Forbes,
jenis inflasi ini juga bisa diartikan sebagai kondisi dimana permintaan dalam
kondisi status atau meningkat saat harga naik lebih tinggi.
Penyebab Cost Push Inflation
Telah disebutkan sebelumnya bahwa kondisi
inflasi itu dipicu oleh berbagai faktor. Termasuk untuk tipe cost push inflation, ada berbagai jenis
faktor yang menjadi pemicu. Berikut ini beberapa penyebab cost push inflation yang perlu kamu ketahui.
● Devaluasi Mata Uang
Faktor penyebab pertama adalah devaluasi mata
uang. Devaluasi adalah kondisi dimana terjadi penurunan nilai mata uang
terhadap mata uang dari negara lain secara sengaja oleh pemerintah. Biasanya
kondisi ini akan memicu kenaikan harga bahan baku impor yang berakibat
perputaran uang menjadi tidak stabil.
● Biaya Upah Tinggi
Kemudian ada tingginya biaya upah yang secara
otomatis membuat nilai barang jadi semakin tinggi. Namun biasanya kondisi ini
tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas produksi sehingga akan memicu
kerugian besar bagi perusahaan.
● Kenaikan Harga Bahan Baku
Selanjutnya kenaikan harga untuk berbagai
jenis bahan baku yang digunakan selama proses produksi. Kenaikan harga ini
jelas akan membuat harga semakin tinggi karena modal yang dikeluarkan untuk
produksi juga tinggi.
● Kenaikan Tarif Pajak
Cost push inflation juga dapat disebabkan oleh adanya kenaikan tarif pajak yang
dibebankan kepada wajib pajak. Misalnya saja produk rokok yang nilai pajaknya
semakin tinggi dari waktu ke waktu. Beban pajak ini kemudian menjadi tanggung
jawab konsumen dengan membeli harga rokok yang lebih mahal.
Strategi Mengatasi Cost Push Inflation
Kondisi
cost push inflation bisa menyebabkan berbagai jenis kesulitan terutama dari
segi finansial. Penting sekali untuk mengambil strategi terbaik agar bisa
menghadapi kondisi ini. Berikut ada beberapa strategi yang dapat kamu lakukan
dalam mengatasi cost push inflation.
● Kurangi Perilaku Konsumtif
Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah
mengurangi perilaku konsumtif. Jika inflasi jenis ini terjadi maka harga
keseluruhan bisa meningkat. Jika kamu tidak menekan perilaku konsumtif, maka
secara otomatis akan ada semakin banyak uang yang harus dikeluarkan.
● Kurangi Perilaku Konsumtif
Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah
mengurangi perilaku konsumtif. Jika inflasi jenis ini terjadi maka harga
keseluruhan bisa meningkat. Jika kamu tidak menekan perilaku konsumtif, maka
secara otomatis akan ada semakin banyak uang yang harus dikeluarkan.
● Fokus pada Efisiensi dan
Produktivitas
Kamu juga bisa mulai beralih untuk lebih fokus
pada efisiensi dan produktivitas. Dua hal ini bisa membantu kamu tetap memiliki
keuangan yang stabil meskipun di tengah kondisi inflasi. Jika kamu fokus pada
efisiensi dan produktivitas maka perilaku konsumtif juga dapat ditekan.
● Simpan Aset untuk Masa Depan
Strategi lain yang dapat kamu lakukan demi
mengatasi cost push inflation adalah
menyimpan aset untuk masa depan. Kamu bisa menyimpan aset dalam berbagai cara.
Salah satunya adalah dengan berinvestasi. Investasi obligasi bisa jadi pilihan
tepat karena memiliki risiko yang relatif rendah dan bisa memberikan keuntungan
rutin melalui kupon yang dibagikan berkala.
Gunakan Investasi Obligasi untuk Antisipasi Cost Push Inflation
Jika kamu memang ingin menggunakan obligasi
sebagai instrumen investasi untuk mengatasi cost push inflation, maka kamu
harus memilih platform investasi yang tepat. Dalam hal ini kamu bisa
mengandalkan digibank by DBS yang akan memberi beragam kemudahan dalam
berinvestasi.
Keuntungan investasi obligasi bisa kamu
dapatkan secara optimal bersama digibank by DBS. Di sini kamu bisa mendapat
arahan sekaligus bimbingan dari tim digibank Advisor yang terpercaya dan sudah
pasti berpengalaman. Tersedia pula rekomendasi produk investasi yang akan
diberikan sesuai profil risiko pribadi, kebutuhan investasi, juga kondisi
pasar,
Kamu juga dapat menemukan lebih dari 150
produk investasi yang sudah dikurasi, dan terjangkau mulai 100rb saja, dan
dapat dibeli, jual maupun dialihkan dengan mudah lewat aplikasi mobile. Terbukti ada banyak kemudahan
yang dapat kamu nikmati di sini sampai tujuan investasimu tercapai.
Kamu juga bisa mempelajari ilmu investasi
melalui Wealth 101 yang berisi tentang panduan berinvestasi, mulai dari tips
investasi, edukasi prinsip berinvestasi yang baik, hingga pemaparan pandangan
ekonomi dari l pakar DBS untuk sinyal terkini. Hadir pula digibank Live &
Learn yang menghadirkan Kelas Investasi Bersama Pakar untuk memaparkan edukasi
finansial serta investasi terbaru.
Kamu juga dapat memakai fitur Alert Notifikasi
yang dipersonalisasi sesuai portofolio nasabah dan kondisi pasar terkini, baik melalui
aplikasi digibank maupun email. Jangan ragu untuk langsung klik di sini dan dapatkan informasi lebih lengkap mengenai
investasi obligasi bersama digibank by DBS. Mulailah investasi sekarang juga
untuk mencapai tujuan finansialmu tepat pada waktunya!
Posting Komentar
Posting Komentar