Laporkan Penyalahgunaan

Anggap Sedang Bekerja di Harian Post, Berikut Perjalanan Ngeblogku

Posting Komentar


Anggap Sedang Bekerja di Harian Post, Berikut Perjalanan Ngeblogku

Aku ingin menjadi penulis profesional, belajar menulis artikel, membaca banyak buku dan gabung di banyak komunitas. Namun, ada pertanyaan dari seorang teman, “Sudah berapa artikel yang dibuat?”

“Hanya beberapa!” Dengan banyak dalih, sibuklah, tidak sempatlah, anaklah. Aku memiliki banyak alasan, sehingga stuck sebatas pengen saja.

Hingga, aku menemukan tulisan Asma Nadia:

Berapa jam dalam sehari semalam digunakan untuk tidur? Berapa jam untuk menulis? Kalau ingin menjadi penulis kenapa lebih banyak di tempat tidur dibandingkan menulis? No Excuse

Dengan bantuan teman blogger aku menemukan wadah menulis “ODOP” one day one post. Tantangan tersebut membentuk kebiasaan, sesibuk apapun tetap disempatkan waktu untuk menulis, itulah awal mula konsiten ngeblog tahun 2018.

Anggap Sedang Bekerja di Harian Post

Sebegitu kuatnya kebiasaan menulis membentukku, sehingga walaupun hujan deras seperti malam ini, lelah aktivitas seharian (mengajar, momong anak, dan urusan rumah), aku terasa ringan menulis perajalan ngeblogku ini.

Tapi rasa ini tidak ujug-ujug ada kok! Awal-awal perlu dipaksakan, pokoknya buka laptop aja dulu! Kemudian, ide-ide akan muncul tertuang sempurna di atas keyboard.

Anggap saja sedang bekerja di harian Post, mengatur diri sendiri seolah-olah sedang bekerja dan dipimpin. Tentu menulis tidak menunggu, kalau tidak sibuk, kalau ada waktu, kalau ada ide, kalau ada mood, dan kalau kalau yang lainnya.

Alhamdulillah, impian menjadi penulis terkabul,  bloglah menjadi wadah tempatku belajar, berlatih hingga menjadi penulis blog profesional yang sudah bekerja sama dengan banyak brand.

Dari fee Rp.3000 rupiah per artikel (awal menulis sebagai content writer) hingga fee separuh gajiku sebagai guru honorer.

Intip Waktu Ngeblogku

 

Kedengarannya enak ya, fee-nya lumayan. Tetapi dibalik itu ada usaha yang sangat keras. Tetap saja waktu tidur juga babak belur. Haha. Profesi utamaku adalah guru honorer hingga siang hari, kemudian pekerjaan rumah sudah menanti hingga malam hari, mesti momong 3 bocil yang aktif selanjutnya tengah malam baru membuat tulisan alias blogging.

Sering kali disapa di media sosial,” Linda, ketika aku mau tidur kamu masih online, aku bangun, kamu juga masih online, tidak tidur-tidur ya?”

Tidurlah, hanya saja durasinya lebih sedikit. But, aku sangat menikmati proses menuangkan ide-ide dalam sebuah tulisan, sehingga saat pagi harus bangun lebih awal untuk prapare ke sekolah (memasak dll) aku tetap merasa ringan dan happy saja.

Tetap Join Komunitas Blogger

Gathering Asus dengan Komunitas blogger jambi
Gathering ASUS dan Komunitas Blogger Jambi

Hingga sejauh ini semangat menulis tetap ada dan bahkan sudah memiliki 5 blog. Tidak lain karena join di komunitas blogger, banyak belajar, saling memberi semangat, memperluas networking.

Salah satu komunitas yang kuikuti adalah Blogger Jambi. Disini anak anak Jambi berkumpul saling sharing ilmu dan pengalaman. Baru baru ini, ASUS mengadakan gathering blogger. Dimana kami saling memberikan motivasi, berbagi dan berbagi vibes positif lainnya.

Ini sudah kesian kalinya ASUS memberikan dukungan perjalanan komunitas Blogger Jambi dalam berbagai event online dan offline. Saat itu, mengenal lebih dekat dengan ASUS Zenbook 14 OLED (UM3402) dengan desain terbarunya.

Setelah acara tersebut my dream selanjutnya adalah punya laptop modern yang berkelas, dengan banyak keunggulan seperti laptop ASUS Zenbook 14 OLED (UM3402). Doakan come true ya teman, laptop canggih ini menemani perjalanan ngeblogku selanjutnya!

ASUS Zenbook

Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog 2015 ke 2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan oleh Gandjel Rel

 


Linda Puspita
Blogger n Smart Teacher yang selalu beruntung saat mulai menulis. Menerima kerja sama, silahkan singgah di brilianamumtazia@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar